PMII RAYON SUYAWIJAYA adakan Diskusi Islam Tradisi dan Islamisasi Tradisi, agar Mahasiswa Umum dan anggota PMII bisa mempertahankan dan menggembangkan Tradisi Islam di Indonesia

 

Dokumentasi diambil oleh Jarkominfo saat diskusi berlangsung

Penulis: Sahabat Ady Luqman Syanzili

Diskusi Tradisi Islam dan Islamisasi Tradisi di lakukan agar anggota PMII paham akan tradisi Islam agar bisa terbentuknya muslim yang taat. Dan terbentuknya kader yang tidak salah paham akan tradisi islam.
Pada tanggal 20 Desember di gazebo kampus 2 UIN Salatiga Diskusi Tradisi Islam dan Islamisasi Tradisi diikuti oleh mahasiswa umum dan anggota PMII.
Diskusi ini di narasumberi oleh Muhammad Habib Syaifullah yang menjelaskan bahwa Tradisi Islam mengacu pada praktik, nilai, dan norma-norma yang berkembang dalam komunitas Muslim berdasarkan ajaran Islam. Yang mencakup aspek-aspek seperti ibadah, moralitas, sosial, dan budaya yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Sedangkan Islamisasi Tradisi merujuk pada proses di mana unsur-unsur tradisi lokal atau budaya non-Islam disesuaikan atau diselaraskan dengan nilai-nilai dan ajaran Islam. Ini tidak berarti penggantian total, tetapi lebih kepada integrasi dan adaptasi sehingga tradisi-tradisi tersebut dapat menjadi sejalan dengan prinsip-prinsip Islam. Proses ini sering terjadi ketika Islam menyebar ke wilayah-wilayah baru dan berinteraksi dengan budaya setempat.
Menurut salah satu mahasiswa tentang diskusi ini Yang pertama, mengulas kembali pelajaran semasa sekolah dulu mengenai kebudayan dan akluturasinya terhadap Islam. Yang kedua, membuat saya lebih paham bahwa dalam penyebaran Islam pasti akan menimbulkan jejak berupa kebudayaan ataupun tradisi. Yang ketiga, menjadikan saya tahu bahwa tidak semua orang bahkan sekelas mahasiswa mengetahui informasi mengenai tradisi Islam hasil dari akulturasi kebudayaan Nusantara, sehingga masih sangat perlu kajian kembali mengenai wawasan nusantara  dan Islam Nusantara terhadap kalangan pelajar dan mahasiswa.
Muhammad Habib Syaifullah juga menekankan agar mahasiswa umum dan anggota PMII untuk bisa mempertahankan dan mengembangkan Tradisi Islam di Indonesia melibatkan pendekatan inklusif yang menghormati keberagaman budaya. Mengadopsi pendekatan pendidikan yang mempromosikan pemahaman yang benar tentang Islam dan menghargai tradisi lokal dapat menjadi langkah positif. Pemeliharaan warisan budaya dan seni yang mencerminkan nilai-nilai Islam juga dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat identitas Islam di Indonesia.


Komentar

Postingan Populer