Mahasiswa Untuk Indonesia

Oleh : Abdul Rois Reza Prastyawan

Mahasiswa Dalam Tertib Politik Kerakyatan

Dalam tertib politik yang demokratis, sistem politik harus dapat berfungsi sehingga dapat mendorong terjadinya proses dan mekanisme saling mengontrol di antara lembaga-lembaga politik yang satu dengan yang lain. Alam demokrasi memerlukan masyarakat yang mampu menerapkan nilai-nilai demokratis seperti Toleransi, Kesetaraan, Membangun Konsesus, Mengelola Konflik, dan lain sebagainya. Disinilah peran Generasi Muda ataupun Mahasiswa sebagai masyarakat yang berpendidikan bisa memahami dan mampu untuk menerapkan nilai-nilai demokratis.

Ada lima sebab yang menjadikan Mahasiswa peka dengan permasalahan kemasyarakatan sehingga mendorong mereka untuk melakukan sebuah perubahan, :

1. Sebagai kelompok masyarakat yang memperoleh pendidikan terbaik, Mahasiswa mempunyai pandangan luas untuk dapat bergerak di antara semua lapisan masyarakat.
2. Sebagai kelompok masyarakat yang paling lama mengalami pendidikan, Mahasiswa telah mengalami proses sosialisasi politik terpanjang di antara angkatan muda lainnya.
3. Kehidupan kampus membentuk gaya hidup unik melalui akulturasi sosial budaya yang tinggi di antara mereka.
4. Mahasiswa sebagai golongan yang akan memasuki lapisan atas susunan kekuasaan, struktur ekonomi, dan akan memiliki kelebihan tertentu dalam masyarakat, dengan kata lain adalah kelompok elite di kalangan kaum muda.
5. Seringanya Mahasiswa terlibat dalam pemikiran, perbincangan, penelitian berbagai masalah masyarakat, dan memungkinkan untuk mereka tampil dalam forum kemudian mengangkatnya ke jenjang kariernya.

Generasi Muda adalah masa depan bangsa, baik yang masih berstatus sebagai Pelajar, Mahasiswa ataupun sudah menyelesaikan pendidikannya, semua merupakan aktor-aktor penting yang sangat diandalkan untuk mewujudkan cita-cita pencerahan kehidupan bangsa yang bisa menerapkan nilai-nilai demokratis.