KEGIATAN SEKOLAH FILSAFAT SESI KEDUA



" saya mendengar maka saya lupa, saya melihat maka saya ingat, saya menjalani maka saya mengerti "



Ilmu filsafat merupakan induk dari semua ilmu pengetahuan dikalangan para pencinta ilmu pengetahuan. tidak bisa dipungkiri bahwa belajar berfilsafat merupakan sebuh langkah awal yang tepat untuk mempelajari ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan bisa diibaratkan lautan yang sangat luas dan belajar berfilsafat merupakan perahu yang akan kita gunakan untuk mengarungi lautan tersebut.

Berikut adalah target dan hasil yang akan didapatkan dari SEKOLAH FILSAFAT SESI KEDUA :

1. Memahami Fungsi Ilmu Filsafat


Endang Saifuddin Anshari, dalam bukunya Ilmu, Filsafat dan Agama, menguraikan filsafat sebagai “ilmu istimewa” yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan pada umumnya, karena jangkauan filsafat lebih dalam dari ilmu pengetahuan. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Anshari juga berpendapat bahwa filsafat merupakan proses berpikir untuk memahami secara radikal, integral dan sistematis tentang Tuhan, manusia dan alam semesta.
Jadi, sangat jelas bahwa filsafat sangatlah berperan penting dan berfungsi dalam kehidupan manusia. Filsafat dapat memenuhi harapan-harapan manusia. Fitrah manusia adalah berpikir, maka pola pikir manusia pun mengalami perubahan dari masa ke masa. Dan seiring perubahan-perubahan tersebut, dasar-dasar kehidupan manusia juga berubah dan mengalami lompatan-lompatan termasuk dalam bidang sains dan teknologi.

2. Memahami Ilmu Filsafat sebagai Induk Ilmu Pengetahuan


Pada uraian sebelumnya secara tidak langsung telah disinggung titik singgung antara filsafat dan ilmu pengetahuan. Sebagai suatu proses berpikir, filsafat merupakan jalan untuk mengetahui hakikat yang ada. Dari proses tersebut, lahirlah ilmu pengetahuan yang sebagaimana dapat kita pelajari dan kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, filsafat merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan.
Sebagai induk ilmu pengetahuan, filsafat mengandung pertanyaan-pertanyaan ilmiah, yaitu apa, mengapa, kemana, dan bagaimana. Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut filsafat menguraikan kebenaran dan hakikat sesuatu. Sebagaimana ilmu pengetahuan yang dijadikan manusia sebagai jalan untuk mengetahui sesuatu melalui metode ilmiah. Jadi, ilmu pengetahuan bertolak dari tidak mengetahui menjadi mengetahui, sedangkan filsafat bergerak dari tahu menjadi lebih tahu serta mengetahui hakikat dari yang diketahui.






Dokumentasi Sekolah Filsafat Sesi Kedua


























Komentar

Postingan Populer